BUS CINTA
Another day that i have to enjoy even its just day one....
Setiap hari harus menunggu bis itu adalah hal paling aku benci. Hay
sendirian nie? Oh, kamu. Aku agak kaget saat aku disapa, ini Aldi dia teman
seperjalanan ku, sekaligus teman yang menurutku agak spesial tapi entah dengan
dia. Ngapain kamu celingak-celinguk Vanya, hmm nggak ku cuma pengen tau lo kamu
bawa temen sapa tau kan? Awduh vanya kamu kan tau aku selalu berangkatnya sama
kamu. Ya sapa yang tau kali hehe....
Oh itu dia bis nya datang thanks god, akupun naik diikuti aldi
dibelakangku. Tiap pagi sebelum jam 8 aku dan aldi pasti sudah rajin naik bus
86 nie, aku sama aldi berteman hampir 3 tahun ya di bus ini karena jurusannya
sama terus tempat ku bekerja berdekatan juga dengan dia, aku bekerja di toko
buku sedangkan aldi di tempat jualan CD, tapi bukan CD yang itu ya tapi yang
bisa buat kita happy dengerin tiap iramanya. ...
Kebetulan banget bis-bis dijam segini nggak begitu padat mungkin pada
bawa kendaraan sendiri kali jadi agak lenggang. Vanya nanti kamu makan siang
dimana? Heem lo dapat jatah dari big boss ya dikantor tapi kalo jatahnya berupa
lembaran yang diluar emangnya kenapa? Nggak sich Cuma tanya aja hehehe... Kamu
tuch, eh dah sampe nie. Aku pun turun dan melambaikan tanganku pada Aldi sampai
nanti pulang lagi ya, Aldi pun terseyum sambil melambai. Saat aku berbalik
menuju toko aku tidak tau wajah aldi berubah menjadi murung.....
This is my lovely shop, walaupun tidak terlalu besar tapi bagiku ini
toko buku paling bagus dan lengkap di daerah sini, walau rata-rata pembeli
lebih sedikit daripada pengunjung yang dengan bebasnya membaca, tapi ini tidak
menjadi masalah bagi big boss. Karena dia pernah berkata, “membaca satu lembartiap bukunya, dan tiap harinya sebanyak apa ilmu yang telah kita curi”. Dan itu
pun menjadi motto dari toko buku ini, jadi ya bayangkan saja berapa jumlah
pembeli dibandingkan jumlah pengunjung....tung tung itung.....
I know you someone out there, someone that far away....
Lirik Bruno mars menemani makan siangku sama aldi. Heemm katanya tadi Cuma
nanya aja kok ya jadi makan bareng, sambil ku cibir aldi. Iya nggak pa-pa kan
lagi cuaca lagi cerah nie masak iya mau makan didalam kantor mulu. Iya sich
tapi aku nggak enak tadi sama big boss, udah beliin banyak lagi makanannya.
Iya-iya nanti aku bilang maaf langsung dech sama big boss, kata aldi sambil
tersenyum. Oke aku terima tapi ini gratis ya kamu yang bayarin oke. Oke banget
apa sich yang nggak buat anya cantik, sambil aldi tersenyum padaku. Aneh dech
napa dia panggil aku anya nggak panggil vanya terus pake kata cantik ditambah
seyum lagi, heem napa merinding disko gini nggak kerasa pipiku memerah. Anya
kamu demam ya kok pipimu merah, hampir tangannya aldi mau nyentuh keningku aku
langsung pura-pura ambil HP. Maaf aldi ini big boss kasih kabar ada banyak
pelanggan aku disuruh balik heem aku
duluan dulu ya, sambil berdiri aku pun bilang jangan lupa lo aku dibayarin...
Dan itu adalah makan siang paling nggak banget buat aku..
Waktu berlalu begitu cepat udah jam 8 malam saatnya siap-siap pulang,
big boss nggak pernah pulang karena dia nggak punya rumah jadi ya dia tidur di
toko, heemm kasian big boss. Big boss aku pulang dulu ya, oke hati-hati jangan
mampir disembarang tempat. Oke Big Boss.
Aduch aku lupa bagaimana nanti aku harus bersikap didepan aldi,
bagaimana lo dia tau lo ada yang salah sama sikap ku tadi terus gimana lo dia
sadar, terus dia bakal ngejauhin aku terus....terus...terus... Hey ngapain kamu
bengong gitu kayak kehilangan apa gitu. Ya ampun aldi bisa nggak sich nggak
ngagetin, iya bener aku kehilangan takut kehilangan kamu batinku. Nah lo
bengong lagi, eh iya maaf emang bisnya lom datang ya? Belum daritadi lum
kelihatan batangnya. Heem gitu ya, kamu kenapa sich kok nggak semangat gitu
anya. Heem nggak Cuma agak capek aja hehehe...
Oh itu bis nya, kata ku. Aku pun naik hampir aku jatuh karena aku
tidak siap saat bis mulai jalan untung ada aldi dia dengan sigap menangkapku
dan menuntunku ke tempat duduk. Kamu kayaknya nggak enak badan banget ya, tanya
aldi. Ah nggak paling nanti tiduran bentar udah fit kok tenang aja oke. Aldi
pun terseyum lagi, aduh napa sich kamu terseyum terus sepanjang hari heem. Oh iya anya, heem ada sesuatu yang pengen
banget aku kasih kekamu, aduh apa nie.... apa nie jangan yang itu batinku. Ini
buat kamu, heem sebuah miniatur bis? Iya ini adalah hasil karya ku. Wow nggak
nyangka kamu bisa sekreatif nie. Heem apa nie “AV”, pa nie nama bus nie? Bukan.
Lalu apa dong? Ini singkatan dari nama kita Aldi-Vanya. Deg maksudnya apa nie
aldi? Heem Anya kamu tau kan kita udah temenan lama, lama banget sampe aku
nggak sadar seberapa dekatnya kita dan seberapa bodohnya aku nggak sadar bahwa kamu
punya nilai lebih dari sekedar menjadi teman, aku mau kita nggak hanya jadi
teman perjalanan di bus 86 nie aja, tapi aku mau kita jadi teman perjalanan
sepanjang hidup kita berdua. Mau nggak kamu anya menjadi teman perjalananhidupku itu........
Yaa allah what that i have suppose to say....
Heem aldi sambil ku pegang tangannya, mugkin benar kita udah jadi
teman lama buat kamu tapi apa benar kamu yakin mau jadiin aku teman perjalanan
hidup kamu, yap dengan sepenuh hati anya. Air mata yang aku bendung pun bocor
juga aku Cuma terseyum pada aldi dan sambil menganggukkan kepala ... iya
aldi...iya aldi
I Just 1 say I want tobe urs ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar